Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kekurangan dan Kelebihan Google Cloud Game Server Stadia Jika Digunakan di Indonesia

Google Cloud Game Server - Stadia adalah layanan cloud gaming yang masuk ke Indonesia. Layanan itu dibawa oleh Google dengan layanan Google Stadia. Perlu diketahui, Google Stadia ini bukanlah nama konsol game yang sering disalah pahami. Google Stadia merupakan layanan google cloud game server. Artinya Stadia merupakan server penyimpanan game-game yang bisa dimainkan, bagi pemegang akun akses.

Google Cloud Game Server
Google Cloud Game Server

Walaupun, teknologi ini terkesan sangat canggih dan memberikan banyak keuntungan bagi para gamers. Namun, sebenarnya teknologi ini sendiri masih dalam pengembangan. Tentu saja, para pemain akan menemukan beberapa kelemahan disamping kelebihannya. Berikut ini kelemahan dan kelebihan dari layanan cloud gaming satu ini yang akan diulas di bawah ini:

Google Cloud Game Server

1. Butuh Internet yang Stabil dan Cukup Cepat

Mungkin bisa dibilang inilah yang menjadi kelemahan terbesar Google Stadia. Terutama, jika digunakan di lingkungan internet Indonesia. Karena basis gamenya yang sepenuhnya online. Penggunaan Google Stadia sangat mengandalkan jaringan internet.

Seperti yang diketahui, jaringan internet di Indonesia termasuk yang kurang bisa diandalkan. Mungkin akan ada beberapa pengguna yang akan protes masalah jaringan. Apalagi, di daerah Indonesia yang memiliki jaringan internet terbilang buruk.

2. Tidak Perlu Instal Banyak Game

Selain kelemahan terbesar, Google Stadia juga punya kelebihan terbesar yaitu pemain dapat bermain dapat instal game. Bahkan, tidak perlu dilakukan proses download jika ingin bermain game.

Karena semua diakses dan diproses secara online, pemain bisa memainkan game apapun yang tersedia tanpa harus pasang lagi. Hal ini juga akan membebaskan memori lokal dari kapasitas game yang biasanya sangat memakan ruang.

3. Kualitas Grafis Terbilang Baik

Akses online dari Google Stadia bisa memunculkan kelemahan pada kualitas grafis game. Apalagi, jika internetnya kurang stabil dan cepat. Namun sepertinya, Google Stadia masih bisa cukup diandalkan untuk hal ini.

Walaupun, ada beberapa game yang kurang mendukung visual 4K dari Google Stadia. Namun, kualitas grafis yang ditampilkan layanan ini terbilang baik. Resolusinya masih sangat cantik bahkan pada perangkat yang kurang mendukung game AAA.

4. Masih Ada Sedikit Pilihan Game

Google Cloud Game Server Stadia masih memiliki koleksi game yang terbilang sedikit. Sekitar 40 games saja yang ada di dalam server Stadia. Kebanyakan merupakan game-game franchise dari seri yang sangat populer. Namun walaupun begitu, hal ini masih kurang untuk membuat Stadia lebih dilirik lagi oleh para pemain.

Pilihan game yang sedikit ini mungkin masih terbilang wajar. Stadia sendiri terbilang baru sebagai layanan cloud gaming dibandingkan server lainnya. Banyak para pemain yang masih berharap Stadia akan meningkatkan jumlah dan variasi gamenya.

5. Terbatasnya Pengaturan Grafik

Walaupun dari segi kualitas grafik yang ditampilkan Google Stadia cukup baik. Namun, para pemain akan terbatas gerakannya untuk mengatur grafik sesuai dengan gaya bermain. Karena, sistem dari Stadia membuat pemain tidak mungkin untuk mengatur sendiri kontrol game. Terutama untuk game-game dengan kualitas dan pengaturan grafik yang tinggi. Aspek yang bisa diatur oleh pemain hanyalah level kecerahaan dan gamma game saja.

Itulah kelemahan dan kelebihan dari google cloud game server stadia. Ada banyak keunggulan yang didapatkan pemain. Hal tersebut, diiringi juga dengan beberapa kelemahan yang membutuhkan perbaikan dari pengembang. Namun, melihat umur Google Stadia yang terbilang baru sebagai layanan cloud game. Masih ada harapan bahwa Google Stadia akan tampil lebih baik dan lebih upgrade pada masa yang akan datang.

Posting Komentar

0 Komentar